Ternate,25/03/17,- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Putra Bahari Ternate bakal menerima sejumlah bantuan dari pemerintah provinsi Maluku Utara tahun anggaran 2017. Hal ini disampaikan Gubernur Maluku Utara Kh. Abdul Gani Kasuba, Lc setelah mendengar sejumlah kekurangan pada sekolah tersebut pada saat menghadiri pertemuan dengan Tim Asosiasi Tenaga Kesehatan (Asnakes) Indonesia dan orang tua siswa peserta Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) di gedung SMK Putra Bahari, Ternate.
Menurut Gubernur, pemerintah daerah memiliki kewajiban memberikan pelayanan kepada seluruh komponen pembangunan di daerah termasuk di bidang Pendidikan. Oleh karena itu, sejumlah kebutuhan yang belum terpenuhi di SMK Putra Bahari seperti operasional sekolah, honor bagi guru honorer, Dua ruang praktek sekolah dan peralatan pelayaran akan diberikan melalui dinas pendidikan dan pengajaran provinsi Maluku Utara.
Sementara itu, kepala dinas Pendidikan Imran Yakub menambahkan bantuan gubernur yang akan diberikan pada tahun 2017 seperti operasional sekolah, honor bagi guru honorer, Dua ruang praktek sekolah dan peralatan pelayaran sebagaimana telah disampaikan gubernur dihadapan kepala sekolah dan para dewan guru SMK Bahari dan akan diberikan pada tahun anggaran 2017.
Ketua tim Asosisasi Tenaga Kesehatan (Asnakes) Indonesia, Pramudi saksono, SKh yang ikut dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Siswa SMK Bahari menjelaskan bahwa uji kompetensi adalah salah satu syarat wajib untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam bidang yang ditekuni.
Lanjut Pramudi, anak-anak SMK Bahari yang mengikuti Uji Sertifikasi Kompetisi diproyeksikan akan menjadi pembina-pembina di Sekolah yang ada Unit Kesehatan Sekolah karena selama ini banyak Unit Kesehatan Sekolah (UKS) tetapi tindak lanjutnya masih belum efektif. Selain itu mereka akandisapkan untuk menjadi kader-kader posyandu di setiap daerah.
Sekedar diketahui, pelaksaan uji kompetensi yang dilakukan di SMK bahari adalah uji komptensi bidang farmasi dan pelayaran dan dilaksanakan selama dua hari. (MC/01)