Sofifi,15/03/17,- Upacara penerimaan peserta peraktek lapangan II dan III bagi Satuan Madya Praja Angkatan XXVI Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sulawesi Utara tahun akademik 2016-2017 yang akan melaksanakan praktek lapangan di Kabupaten Halmahera Utara dan Kota Ternate, provinsi Maluku Utara dipimpin langsung Gubernur Maluku Utara Kh Abdul Gani Kasuba Lc di lapangan upacara kantor gubernur, Sofifi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan kehadiran praja IPDN kampus Sulawesi Utara di Maluku Utara disatu sisi memperkuat hubungan antara pemerintah provinsi Sulawesi Utara dengan pemerintah provinsi Maluku Utara sementara sisi lain adalah memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang tata kelola pemerintahan karena IPDN adalah lembaga yang dipercayakn melaksanakan pendidkan dibidang tata kelola pemerintahan.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh praja IPDN agar selama melaksanakan praktek dapat mengikuti tata aturan yang berlaku dan tidak membuat pelanggaran selama berada dalam tugas belajar. Ia juga perpesan agar kedua kepala daerah dapat menjaga amanah lembaga IPDN di Maluku Utara.
"saya meminta kepada kedua kepala daerah agar menjaga kepercayaan yang diberikan oleh lembaga IPDN di Maluku Utara karena mereka telah mempercayakan anak-anak didik mereka untuk melaksanakan praktek lapangan di wilayah kita", ungkap gubernur AGK.
Sementara itu, Direktur institut Pendidikan Dalam Negeri kampus Sulawesi Utara DR.Noudy R.P.Tendean S.IP.M.Si menjelaskan bahwa sebanyak 213 siswa praja IPDN Sulawesi Utara akan melaksanakan praktek lapangan selama 30 hari terhitung mulai tanggal 16 Maret 2017 hingga 14 April 2017 di provinsi Maluku Utara. Mereka akan melakukan praktek lapangan di dua daerah yaitu kota Ternate dengan jumlah 85 siswa dan Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 128 siswa.
Lanjut Noudy, praktek lapangan sebagai ciri khas proses pendidikan di IPDN diselenggarakan di setiap akhir semester ganjil dan genap mulai dari tingkat Muda Praja, Madya Praja dan Nindya praja hingga Wasana Praja dan praktek lapangan madya II merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar di lapangan.
Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah provinsi Maluku Utara dapat menerima mereka melakukan praktek di dua wilayah tersebut.
Hadir dalam upacara tersebut para Muspida, yang mewakili bupati dan Walikota, mewakili bupati Halmahera Utara yakni Asisten III Halmahera Utara dan mewakili Walikota Ternate, Sekot Ternate M.Tauhid Soleman serta pimpinan SKPD lingkup provinsi Maluku Utara.(MC/01)