Jakarta, 28/02/17,- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ir.Ignasius Jonan mengakui telah lima kali mengunjungi provinsi Maluku Utara. Hal itu disampaikan dihadapan menteri Agraria dan Tata ruang Dr.Sofyan A. Djalil dan gubernur Maluku Utara Kh.Abdul Gani kAsuba Lc beberapa saat lalu di ruang tunggu tamu Istana Negara sebelum digelarnya Rapat Terbatas (Ratas) antara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan jajaran kementrian dengan Gubernur Maluku Utara Kh.Abdul Gani Kasuba Lc bertempat di ruang rapat Istana negara, Jakarta.

"saya sudah lima kali mengunjungi Maluku Utara pak menteri" ungkap ignasius dihadapan Sofyan Djalil.

Ia juga mengajak menteri Agraria untuk mengujungi Maluku Utara yang diakui juga Sofyan Djalil belum pernah ke Sofifi. Dalam rapat terbatas tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (esdm) Ignasius Jonan dihadapan presiden telah menyiapkan pembangunan Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 10 Megawatt di kota Sofifi dan 140 megawattt di pulau Morotai.

Rencana pelaksanaan proyek skala pembangun tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2017 di dua wilayah. sementara itu, gubernur Maluku Utara saat rapat terbatas tersebut menyampaikan sejumlah skala prioritas pembangunan nasional di Maluku Utara difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pelabuhan dan tol laut, pengembangan kota Sofifi, Bandara dan rumah sakit. Oleh karena itu, ia sangat membutuhkan perhatian pemerintah pusat terhadap kebutuhan daerah yang juga menjadi proyek Stategi Nasional di Maluku Utara.

"Maluku Utara membutuhkan pbangunan jalan dan jembatan, pelabuhan, pembangunan kota Sofifi, bandara dan rumah sakit" kata gubernur Malut.
Sekedar diketahui, sebelumnya Menteri ESDM Ir.Ignasius Jonan adalah Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Pada saat menjabat sebagai Menteri Perhubungan telah memberikan perhatian pada sejumlah pembangunan pelabuhan laut seperti jembatan Ahmad Yani-Ternate.(MC/01)

Share :