Sofifi,11/10/16,- Sepuluh orang suku terasing (suku togutil) di pedalaman Halmahera Timur mendadak mendatangi kediaman gubernur. Mereka didampingi sejumlah warga Maba dengan tujuan bertemu Gubernur untuk memenuhi keinginan mereka keluar dari hutan dan berharap anak-anak mereka mendapatkan pendidikan seperti anak-anak lain.Demikian dijelaskan Gubernur Kh.Abdul Gani Kasuba lc.
Mereka tiba dari Halmahera Timur pagi menumpangi mobil sewaan bersama beberapa warga untuk ketemu saya dan saya akan memenuhi harapan mereka", kata Gubenur.
Sementara itu, Fauzi yang pertama kali menemukan suku tagutil mengisahkan bahwa saat mereka sedang mencari kayu Gaharu di pedalaman Halmahera Timur, mereka tiba-tiba didatangi satu dari sepuluh orang suku tagutil tersebut dan meminta makanan karena mereka kelaparan.
"mereka bertemu dengan kami saat itu sedang mencari kayu dan mereka minta makanan karena kelaparan", kata fauji
Setelah mereka diberikan makanan, mereka menyatakan ingin keluar dari hutan untuk hidup dengan masyarakat. Bahkan mereka juga ingin menyekolahkan anak mereka.
Karena itu, Fauzi membawa mereka ke kota Maba dan kemudian dengan saran beberapa tokoh masyarakat untuk dipertemukan dengan gubernur.
"Kami memenuhi keinginan mereka untuk bertemu dengan bapak Gubernur",tutup Fauzi. (Rks/01).

Share :