Sofifi, 23/10/16,- Keberdaan Proyek Packing Plant milik PT Semen Tonasa di wilayah Oba, Kota Tidore Kepualuan, Provinsi Maluku Utara sesungguhnya berdasarkan kebutuhan masyarakat terhadap stabilitas supplay semen yang saat ini diakui kurang lancar khususnya di wilayah pulau-pulau terpencil. Oleh karena itu, dengan adanya pembangunan ini akan dapat menjawab semua kebutuhan masyarakat. Demikian disampaikan Direktur Utama PT. Semen Tonasa Ir. A. Unggul Atas, MBA pada acara Graundbreaking Packing Plant di desa Oba, Kota Tidore Kepulauan.

Unggul menjelaskan hadirnya Packing Plant merupakan komitmen pemerintah Daerah dengan pihak PT Semen Tonasa untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan Semen di Maluku Utara karena dengan kapasitas sebesar 300.000 Ton Per Tahun, Packing Plant Oba yang dibangun diatas lahan seluas kurang lebih 20.000 m2 akan mampu membantu mempercepat pelayanan di daerah sekaligus menekan mahalnya harga semen di Maluku Utara.

ini adalah bentuk komitmen pemerintah provinsi Maluku Utara dengan PT. Semen Tonasa untuk menjawab semua kebutuhan masyarakat tentang Semen di Maluku Utara sehingga kami membangun Packing Plant ke 11 di wilayah Oba Provinsi Maluku Utara, kata Unggul. Lanjut Unggul, Packing Plant Oba juga akan melahirkan Efek Domino atau Multiplier Effect karena dengan adanya industri Semen ini akan membuka lapangan usaha baru dan lapangan pekerjaan di berbagai sektor seperti tumbuhnya  industri penambangan baik berbagai industri bahan baku, tumbuhnya transportasi, angkutan dan berdampak munculnya berbagai industri hilir berbasis semen, tumbuhnya berbagai kontraktor, dan supplier atau Vendor termasuk bangkitnya berbagai UMKM dan sebagainya.

Peletakan batu pertama dihadiri Gubernur Maluku Utara Kh Abdul Gani Kasuba Lc, Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, jajaran Direksi PT. Semen Indonesia Tbk, Muspida Provinsi, Pimpinan SKPD dan masyarakat di wilayah kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan. (MC/01).

Share :