Jakarta,18/10/16,- Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Antam (persero) tbk yang diwakili Direktur Human Resource dan CSR Ir. I Made Sunarta ,M.Si dengan pemerintah provinsi Maluku Utara oleh Gubernur Maluku Utara Kh Abdul Gani Kasuba lc di bidang pendidikan dilakukan di gedung utama lantai 8 PT Antam Jakarta.

MoU ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada Masyarakat dan PNS Muluku Utara memperoleh beasiswa belajar S2 dan S3 dalam negeri dan luar negeri. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokoler Halid Alkatiri usai mengikuti kegiatan tesebut. Menurut Halid, Pihak PT. Antam dalam rangka mendukung program pemerintah provinsi dalam bidang peningkatan Sumber Daya Manusia melahirkan senuah program beasiswa kepada masyarakat. Untuk tahun 2017 disediakan 30 kuota S2 dan S3 dan setiap tahun akan disiapkan masing-masing 30 beasiswa. Prosentasienya 20% disiplin ilmu sosial, 20% ilmu agama, dan 60% ilmu tekhnik.

Gubernur AGK pada kesempatan tersebut memberi apresiasi kepada pihak PT. Antam karena telah membuka kesempatan pertama kepada 30 beasiswa baik dalam negeri dan luar negeri dan dibiayai oleh pihak PT Antam tahun 2017. Sementara itu, Direktur Human Resource menjelaskan, pihak PT Antam selama beroperasi di Maluku Utara telah memberikan ribuan bantuan beasiswa pendidikan baik di tingkat SD, SMP, SMA dan mahasiswa. Namun demikian, ia mengakui bahwa PT.Antam belum banyak membantu pemerintah daerah di pendidikan. oleh karena itu, ia berharap agar MoU ini dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat dan PNS yang ingin melanjutkan pendidikan pada S2 dan S3.

kami telah banyak memberikan bantuan pendidikan namun belum merasa berbuat banyak untuk dunia pendidikan dan pengembangan SDM di Maluku Utara sehingga kedepan akan terus memperhatikan pendidikan kata I made.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Halmahera Barat Danni Misi, kepala dinas Pendidikan dan Pengjaran provinsi Maluku Utara Imran Yakub, kepala biro Humas dan Protokoler Halid Alkatiri, Kepala dinas ESDM Sarfrudin, kepala dinas Kelautan dan Perikanan Buyung Radjiloen, Kepala dinas Perhubungan Burhan Mansur, Kepala Biro Hukum dan HAM Salmin Janidi, Kepala kantor Penghubung Armin Zakaria dan Kabag Humas Rahwan K Suamba.(MC/01).

Share :