Gubernur Siapkan 10000 HA Dukung Program Pempus

AD
28 September 2016
1261
foto bersama gubernur Maluku Utara kh.Abdul Gani Kasuba, Bupati Halmahera Timur Rudi Erawan dengan muspida dan petani penerima bantuan provinsi pada pembukaan acara Peda petani dan nelayan di akedodaga Wasile Timur Halmahera Timur

Haltim,27/09/16,- Perhatian pemerintah pusat kepada pemerintah daerah provinsi Maluku Utara terkait program SWA Sembada Pertanian akan segera terwujud setelah Gubernur Maluku Utara Kh Abdul Gani Kasuba dan Gubernur Maluku Said Assagaf melakukan pertemuan dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Jakarta. Pemerintah pusat melaluienteri Pertanian akan membantu pemerintah provinsi Maluku Utara menuju SWA Sembada pangan melalui nantian pertani a sebeaar 5000 hingga 10000 ha asalkan pemerintah daerah mampu menyiapkan permintaan lahan sesuai kebutuhan pemerintah pusat. Demikian disampaikan Gubernur Maluku Utara pada pembukaan kegiatan Pekan Daerah (PEDA) Petani dan Nelayan di desa Akedodaga, Kecamatan Wasilei Timur Kabupaten Halmahera Timur.


Menurut gubernur, Pemerintah pusat akan menyiapkan kebutuahan 10.000 lahan sekaligus dengan peralatan pertaniannya sementara pemerintah Maluku Utara hanya menyiapkan lahan yang dibutuhkan. Dan saat gubernur menawarkan kepada bupati Halmahera Timur langsung disambut dengan menyiapkan lahan seluas 5000 h di Wilayah Halmahera Timur bagian Wasile Utara. pemerintah pusat akan membantu pemerintah daerah untuk mencapai SWA Sembada Pangan jika kita menyiapkan 10.000 ha lahan dan hari ini telah dijawab oleh Bupati Halmahera Timur berupa penyediaan lahan seluas 5000 ha kata Gubernur.

Selain itu, pemerintah provinsi juga saat ini telah memiliki sejumlah Irigasi yang baik yang telah mengairi Pertanian di Maluku Utara. Dan, salah satunya telah mengairi 3500 ha Pertanian di Halmahera Timur yang dibangun oleh pemerintah provinsi.
Untuk menjawab kebutuhan Petani, Gubernur juga telah membangun jalan lingkar Halmahera sebagai program utama dalam pemerintahannya. dan saat ini mulai membuka akses masyarakat dari satu daerah ke daerah lainnya. Ia juga akan meminta kepada Dinsperndang untuk segera menyiapkan Gudang penampung hasil Pertanian di sejumlah sentra produksi sehingga Petani dapat menjual hasil Pertanian ke tempat yang telah disiapkan pemerintah. Gubernur juga tetap memprioritaskan pengadaan Truk untuk membantu Petani membawa hasil Pertanian ke pasar terdekat.


saya akan memerintahkan Disperindang untuk siapkan Gudang di sentra produksi dan sejumlah truk untuk membantu masyarakat membawa hasil pertanian mereka ke Pasar lanjut Gubernur. Pemprov juga akan mendapatkan bantuan satu buah kapal Feri yang diperuntukan kepada masyarakat di Halmahera Timur dan Hamahera Utara. Masyarakat (Para Petani)akan menggunakan kapal tersebut untuk membawa hasil Pertanian baik dari Subaim maupun dari Tobelo setiap hari.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penyuluhan Pertaninan, Perikanan dan Kehutanan Hi Ismail SP Ms menjelaskan kegiatan pekan daerah Petani dan Nelayan merupakan forum petani dan nelayan dan petani hutan untuk melakukan konsolidasi pengembangan diri dan tukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sekaligus sebagai ajang pengukiran prestasi bagi Pertanian Nelayan dan Petani hutan. Pad kegiatan PEDA ini dilakukan sejumlah rangkaian kegiatan diataranya temu wicara dan temu koordinasi dengan penyelenggara penyuluhan, temu usaha Agrobisinis, temuan dan pertanian, rembuk KTNA dan asah trampil. Semua kegiatan melibatkan peserta dari sepuluh kabupaten dan kota.

Kegiatan ini dihadiri bupati Halmahera Timur, Rudi Erawan, Kepala Bank Indonesia, Kepala Sekolah Tinggi Pertanian Bogor, Kepala Dinas Pertanian provinsi Maluku Utara dan kapala SKPD lingkup pemerintah Halamahera Timur. (Rks/01).

© MediaCenter MalutProv

Share :