Sofifi,16/11/16,- Pembangunan rumah ibadat (gereja) ummat Kristian Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH) yang di kerjakan sejak 2015 lalu di desa Galala akhirnya resmi digunakan oleh ummat Kristen di wilayah provinsi Maluku Utara. Pengresmian Gedung Gereja el Shadal di desa Galala Kecamatan Oba Utara oleh gubernur Maluku Utara Kh.Abdul Gani Kasuba sekaligus membuka kegiatan Sidang Sinode Gereja Masehi Injili Halmahera Tahunan IV yang dilaksanakan di tempat yang sama.

Gubernur dalam sambutannya menjelaskan keinginanya membangun tempat peribadatan seperti Mesjid dan gereja di Maluku Utara termasuk di Sofifi sebagai wujud dari visi Cinta yang dijalankan sebagaimana diamanatkan pada saat dilantik tahun 2014 lalu. Lanjut AGK, bahwa sebagai Gubernur, visi Cinta harus dimaknai sebagai wujud merawat kebersamaan sehingga tidak ada perbedaan antara satu dengan lainnya dalam bermasyarakat. ia harus memberikan pelayanan terhadap semua masyarakat termasuk ummat kristen di Maluku Utara. Gereja El Shadal ini dibangun agar semua jemaat dari berbagai organisasi Kristen berkumpul ditempat yang baru untuk menjalankan ajaran agama dan melaksanakan tugas pelayanan kepada jamaat.

Oleh karena itu, gubernur meminta agar gedung gereja yang baru diresmikan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ummat kristen di Maluku Utara. ia juga tidak mau dianggap tidak adil terhadap rakyat yang dipimpinnya. "Saya tidak mau dianggap pimpinan yang memikirkan diri sendiri oleh karena itu, sebagai kepala daerah harus berlaku adil dan bijak kepada semua rakyat walaupun masih ada yang belum memahami apa yang saya rencanakan, kata AGK.

Sekedar diketahui, pengresmian diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Maluku Utara dengan Ketua Simode GMIH Pdt. L.Sambaiman M.Th dan diikuti dengan pengguntingan pita oleh salah satu jemaat perempuan yang selalu mengawal pembangunan gereja El.Shadal.

Peresmian ini disaksikan pejabat pemerintah Kota Tidore Kepulauan, pimpinan GMIH dan ratusan jamaat GMIH se provinsi Maluku Utara.(MC/01).

Share :