Ternate,12/03.- Wisata kampung Melanesia yang kini menjadi tran kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara mendapat tambahan sejujmlah bagunan pasca diselenggarakannya kegiatan Pencanangan Rumah Adat dan Gelar Budaya Basudara Rasai Melanesia, di kampung Melanesia, Gambesi.
Setidaknya ada Lima bangunan baru yang akan dibangun dalam waktu dekat dan secara siboles telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan oleh Gubernur Maluku Utara KH Absul Gani Kasuba, Lc.
Kelima bangunan yang akan dibangunan adalah replika mesjid kesultanan Ternate, rumah adat Papua, rumah adat Flores, rumah ada Papua Barat dan rumah adat Maluku sebagai represantif dari konsep Melanesia.
Sebelumnya, gubernur memberi apresiasi terhadap kinerja Walikota Ternate Burhan Abdurrahman yang telah mengembalikan benteng Orange sebagai sebuah tempat wisata sejarah sehingga destinasi pariwisata sekarang mulai berkembang. Ia berharap benteng Orange menjadi ikon pariwisata sejarah yang akan dikunjungi oleh negara yang pernah menjajah kita pada masa lalu.
“tentunya saya berharap benteng Orange menjadi ikon pariwisata sejarah yang akan dikunjungi oleh negara yang pernah menjajah kita pada masa lalu”, kata Gubernur Malut
Terkait dengan kelanjutan pembangunan rumah adat, sejumlah kepala daerah telah menyampaikan kesediaannya untuk membantu percepatan pembangunan rumah adat sesuai daerah-masing-masing seperti Walikota Ternate, Kepala Bank Indonesia, Walikota Tidore dan Bupati Pulau Morotai. (MC/01)